Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
PENGARUH EDUKASI MP-ASI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU SERTA TINGKAT KONSUMSI ENERGI DAN PROTEIN BADUTA STUNTING USIA 7 – 24 BULAN DI DESA PANDANREJO KECAMATAN WAGIR KABUPATEN MALANG
Prodi | : PROGRAM STUDI DIPLOMA III GIZI |
Pengarang | : RAGITA ILMANISAK |
Dosen Pembimbing | : ASTUTIK PUDJIRAHAJU |
Klasifikasi/Subjek | : , Edukasi, Pengetahuan, Sikap, Pola Makan, Tingkat Konsumsi Energi dan Protein |
Penerbitan | : , Malang: 2017. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : --- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
ABSTRAK RAGITA ILMANISAK, 2017. Pengaruh Edukasi MP-ASI terhadap Tingkat Pengetahuan dan Sikap Ibu serta Tingkat Konsumsi Energi dan Protein Baduta Stunting Usia 7 – 24 Bulan di Desa Pandanrejo Kecamatan Wagir Kabupaten Malang. Karya Tulis Ilmiah, Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing: ASTUTIK PUDJIRAHAJU Kasus status gizi stunting pada baduta di Kecamatan Wagir Kabupaten Malang sebesar 37,5%. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh edukasi MPASI terhadap tingkat pengetahuan dan sikap ibu serta tingkat konsumsi energi dan protein baduta stunting usia 7 – 24 bulan. Metode penelitian menggunakan pre eksperimental dengan desain penelitian pre dan post test one group desain. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pandanrejo Kecamatan Wagir Kabupaten Malang pada tanggal 08 Mei – 04 Juni 2017. Populasi anak baduta usia 7 – 24 bulan dengan status gizi stunting sejumlah 12 anak. Teknik sampling yang digunakan sampling jenuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa edukasi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pengetahuan (p = 0,005) dan sikap (p = 0,002). Edukasi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pola makan (p = 0,002), tingkat konsumsi energi (p = 0,000) dan protein (p = 0,001) baduta stunting. Pola makan baduta stunting menunjukkan adanya perubahan sebelum dan setelah edukasi MPASI dimana baduta stunting yang mengalami peningkatan pola makan sebanyak 75%, namun peningkatan pola makan yang terjadi masih belum memenuhi standar yaitu kategori rendah. Tingkat konsumsi energi dan protein manunjukkan adanya peningkatan sebesar 83,4% setelah diberikan edukasi MPASI. Pemberian edukasi MPASI sebaiknya dilakukan dengan waktu yang lebih panjang agar memberikan hasil yang maksimal sehingga dapat memperbaiki pola makan yang akan berdampak terhadap status gizi. Kata Kunci : Edukasi, Pengetahuan, Sikap, Pola Makan, Tingkat Konsumsi Energi dan Protein